Awas Penipuan Foex di Balik Robot
Royal Q bukan mentradingkan Forex, tapi Crypto. Selama ini yang ditradingkan adalah emas, saham, mata uang… kini ada Crypto. Wajar jika orang tak banyak tahu, karena ini baru. Crypto diperkirakan bisa menjadi mata uang di masa depan. Mereka yang memiliki wawasan ke depan justru akan membeli crypto sebanyak-banyaknya. Apa yang terjadi? Banyak sekali milenial yang jadi miliarder, tidak saja di dunia tapi juga di Indonesia. Masihkah kita menutup mata, sementara sebentar lagi di era Industri 4.0/5/0, dunia sudah dikuasai internet, robot, fintech, bisnis jaringan, dan manusia sukses memiliki passive income, tidak lagi active income. “Kalau kamu tidur belum menghasilkan passive income, maka bersiaplah kamu akan bekerja selamanya sampai mati,” Warren Buffet sudah memperingatkan. Tapi Indonesia yang bangsanya paling malas baca di dunia bisanya Cuma mencibir, tertawa, dan berpikir negative serta penuh curiga. Sementara orang sudah kaya raya, sebagian dari kita tetap saja mengeluh kehabisan uang, dan menangis.
Uang saya tak Berbekas di bisnis Trading.
Mengapa? Pasti ada alasan mengapa uang Anda ludes di bisnis trading. Pertama Anda tidak punya ilmu trading tapi bisnis trading, ya jelas saja ludes. Anda mempercayakan uang Anda pada broker ya sangat riskan, memang atau kalah dia tetap menang, kemungkinan uang Anda dibawa kabur ya sangat mungkin. Sudah banyak kejadian.
Apakah Royal Q Tidak Mungkin Bubar
Tentu saja kalau kami katakana tidak akan bubar, namanya sesumbar. Banyak perusahaan yang tumbang karena krisis akibat pandemic covid 19. Bahkan termasuk perusahaan yang mendapatkan izin dan terdaftar di OJK dan Bappebti. Royal Q bisnis tingkat dunia, terdaftar di aplikasi. Aplikasi tidak bisa ditutup oleh pemerintah. Bisnis crypto sudah menajdi bagian bisnis dunia yang tidak bisa dicegah karena tidak melibatkan pemerintah. Sebaiknya pelajari web ini sebaik baiknya, ikuti zoomnya. Satu satunya yang membuat uang kita ludes adalah kalau Binance bubar (Binance adalah ecxhangger crypto terbesar di dunia, di Indonesia Indodag dan Toko Crypto). Tapi gak mungkin bubar, karena ini exhanger terbesar di dunia yang perlutaran keuangannya 70 triliun setiap hari. Royal Q ambruk misalnya, uang kita aman di Binance. Bisakah Royal Q bubar? Kalau Royal Q dihentikan pemiliknya, Royal Q rugi sendiri, karena dia akan kehilangan pendapatan dari sewa robot. Sedangkan jika Royal Q rusak atau tidak beroperasi lagi, uang kita tetap aman, karena ada di Binance, bukan di royal Q.
Saya tidak mengerti bisnis ini
Gak masalah. Anda bisa melakukan copy trade. Tidak usah bermain, tapi robot Anda suruh mengikuti trader yang sudah berhasil. Uang bukan di tangan trader, tapi di tangan Anda sendiri.
Saya gak bisa mencari atau mengajak orang
Tidak mengapa, Anda akan kami ajarkan caranya mengajak orang tanpa Anda harus mengajak orang. Kita bisa gunakan iklan media sosial.
Bagi anda yang berpikir negatif menganggap Royal Q adalah penipuan, silakan simak wawancara dengan pengamat crypto ini.
https://youtu.be/Dry4JUsOHMk
Milyarder Club adalah himpunan jaringan member Alfateta yang ingin mempraktekan bisnis masa depan, khususnya trading, robot, dan Crypto. Alfateta menggandeng Evopedia (lembaga pendidikan trading).
Kami merasa turut prihatin dengan kondisi dunia trading Indonesia terutama yang berbasis networking. Kembali uang masyarakat yang dikumpulkan dengan susah payah scam, tidak bisa WD atau ditarik, karena ditutup pemiliknya atau pemerintah.
Salah satu sebabnya adalah, efek kurangnya pengetahuan masyarakat, sikap ingin kaya mendadak tanpa kerja, dan lambannya regulasi kita.
Kami berkali2 menghimbau, masyarakat cerdas dalam menyikapi bisnis semacam ini. Hindarkan menghimpun dana.
Bisnis trading, khususnya Crypto adalah sebuah keniscayaan yang memang harus kita jalani di dalam kondisi ekonomi yang penuh dengan tidak kepastian seperti sekarang ini.
Bisnis digital (Crypto, metaverse, NFT dll) adalah bisnis anak milenial yang terbukti mampu menghasilkan uang cepat dalam jumlah besar, sekalipun banyak juga yang kehilangan uangnya.
Tapi tidak mengapa, ini adalah pendidikan bagi generasi muda kita di masa depan. Mereka harus menjadi orang yang mampu menghitung risiko dan hasil.
Milyarder Club Alevo yang juga berkecimpung dalam dunia bisnis trading dan crypto sebagai praktika dari pelatihannya, berkali2 mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam bisnis ini. Jadikan bisnis ini pelajaran dan pintu masuk ke bisnis masa depan. Jika kita berdiam juga salah, apalagi takut akan risiko. Alfateta membekali membernya dengan motivasi dosis tinggi, digital marketing, copy writing dll agar dapat meraih sukses. Semua gratis
Kami meyakini selama kita tidak merugikan orang lain, tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Sampai saat ini, milyarder club memilih Royal Q sebagai pintu masuk ke dunia bisnis masa depan dengan pertimbangan yang panjang dan kritis.
Berikut ini fakta tentang Royal Q, dan bagaimana kita bersikap:
Indonesia boleh menjadi negara paling malas baca di dunia, tapi jangan pejabatnya. Karena jika pejabat juga malas baca, maka taruhannya adalah masa depan bangsa ini. -Bambang Prakuso, milyarder.club Alevo.
Perhatikan berita ini. Ada 5 kolom. Kolom 2-3 beda dengan 4-5. Kolam 2-3 di disebut Royal Q ditutup. Tapi di kanan, Royal Q cenderung berada di kolom 4. Artinya bukan robot abal2. Kalau soal ilegal sudah puluhan kali dijelaskan di grup ini. Tidak ada satupun robot trading luar yang legal di Indonesia. Karena regulasinya memang tidak ada. Kalau gak ada gimana? Pemerintah tidak bisa menutup. Hanya bisa mengeluarkan dari play store. Bisakah? Jangankan yang bisnis, untuk menutup browser situs porno saja pemerintah tidak bisa. Ada keterbatasan pemerintah.
Terus gimana? 1. Pemerintah harus siapkan regulasi aturan main penyelenggaraan robot trading. Nah Deperindag sudah mengakui sekarang robot diurus di Deperindag. Kita lamban untuk atur regulasi.
2. Provider robot di luar negeri harus urus izin legalnya. Bisakah? Bisa saja. Itulah yg sedang dilakukan. Ilegal jadi legal.
Terus masalahnya dimana? Coba jangan malas baca, baca kembali tulisan atau pernyataan sikap milyarder club Alevo, biar ada pencerahan.
Dari 11 tanggapan itu, Royal Q tidak masuk dalam kriteria kolom 5. Artinya tidak ada unsur penipuan. Karena Royal Q hanya robot. Bukan investasi. Karena itu ini cuma persoalan legal atau tidak legal. Solusinya ya legalkan. Legalitas perlu waktu. Tidak adanya legalitas bukan kebandelan, tapi memang pemerintah kita lamban. Ini sesuai dengan kekhawatiran Jokowi, ketika kita lamban kita ditinggal. Kita jadi negara yang kalah. Royal Q tidak berpotensi melarikan uang trader, karena Royal Q tidak ada akses mengambil uang trader. Beda dengan perusahaan lain, yang gunakan broker dan himpun dana masyarakat. Royal Q murni robot.
Apa yang terjadi setelah Royal Q melegalkannya? Kita yang berjalan di depan. Yang takut ambil risiko, takut ini takut itu… Ya g bisa apa apa kecuali terlambat. Ketika dia terlambat, dia cari apalagi yang bisa membuat bisnis ini jatuh. Dan ini adalah rata-rata mentalitas bangsa kita. Senang melihat orang susah, susah melihat orang senang😂
Dalam kamus orang sukses, tidak ada masalah, yang ada hanyalah peluang. Jadikan masalah sebagai peluang. Kalau tidak kita yang ambil peluang, maka orang lain yang ambil peluang
Perhatikan judul berita diatas waspada, Robot Trading berbasis MLM dan skala Ponzi. Apakah Royal Q, skala Ponzi? Baca kembali tulisan milyarder.club. Dijelaskan, Royal Q jika mau jujur tidak gunakan skala Ponzi. Berita di atas juga tidak memasukkan Royal Q sebagai Ponzi.